KATA UCAPAN SYUKUR ATAS BERKAT TUHAN FUNDAMENTALS EXPLAINED

kata ucapan syukur atas berkat tuhan Fundamentals Explained

kata ucapan syukur atas berkat tuhan Fundamentals Explained

Blog Article

three. Bapa yang ada di Sorga. Terima kasih atas penyertaan dan kelancaran ibadah hari ini. Terima kasih telah menuntun kami dari awal rangkaian acara ibadah hingga menuju akhir.

Jadi, orang Kristen seharusnya menjadi berkat bagi mereka yang mengalami keterpurukan dalam hidup mereka melalui aura pikiran positif dan mendorong mereka untuk memiliki semangat baru yang dalam mengarungi kehidupan ini bersama Tuhan. Sehingga, ada banyak orang menemukan arti hidup dan tujuan Tuhan dalam hidup mereka.

"Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangku pun tidak memberi aku kemenangan, tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kau beri malu.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan percaya diri siswa.

"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah cara sedekah subuh di rumah sendiri teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."

Sesungguhnya ada kuasa dan kehidupan di dalam berkat! Berkat-berkat lebih dari sekedar harapan yang baik, dalam hal-hal tertentu berkat berdampak bagi kehidupan dan masa depan para Patriakh dan keturunannya.

Pertama, berkat menggambarkan kehendak Tuhan dari sejak penciptaan dan itu adalah rancanganNya dari semula (Efesus 1:three-4). Setelah Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, Ia memberkati mereka. Alkitab mencatat bahwa “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

Ada kalanya seseorang dapat menyimpulkan dengan tergesa bahwa dirinya adalah orang "yang terlupakan" oleh Tuhan saat mereka menengok ke belakang (kepada sejarah hidup di tahun yang lalu) dan mendapati bahwa di sana sini yang ada adalah sesuatu yang tidak mengenakkan (pergumulan, pengalaman buruk, kejadian tidak menyenangkan, dll).

Pertanyaannya, sudahkah kita yakin akan kebenaran dengan ilmu yang sudah kita ketahui tentang sedekah? Atau pengetahuan yang kita tahu hanya menjadi hiasan dalam memori saja.

Ya, hidup benar-benar mengagumkan, dan perasaan mendalam karena rasa syukur terhadap kehidupan sering terpancar dari diri kita. Tetapi kita harus memusatkan pengabdian bagi Dia yang tak hanya menyediakan udara yang kita hirup, tetapi juga yang memberi kita hidup abadi melalui iman akan Kristus.

Tidak bisa disebut seorang mu'min, apabila ia meninggalkan orang dalam keadaan lapar, namun dia dalam keadaan kenyang. Maka, berdasarkan hadits tersebut kita akan tahu, bahwa fitrah setiap orang itu saling membutuhkan satu sama lain.

Saya ingat saat kulkas bekas kami akhirnya rusak. Sebagai pasangan yang baru menikah dan bekerja pada lembaga pelayanan kristiani, saya tidak punya cukup uang untuk memperbaikinya. Karena tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa, saya menelepon seorang kawan yang berkecimpung dalam bisnis elektronik.

Namun, pemahaman menjadi saluran berkat di sini harus didasarkan kepada kebenaran FirmanNya. Artinya, kita menjadi berkat bagi orang lain itu karena kita melakukan kebenaran atau mempraktekkan kasih Kristus bagi banyak orang (one Yohanes 3:eighteen). Jadi bukan untuk alasan yang salah atau karena ada motivasi yang terselubung. 

Seperti Ishak memberkati anaknya, kita juga bisa memberkati anak-anak kita. Walaupun berkat yang kita diberikan pada saat ini tidak dapat meramalkan secara tepat masa depan seperti yang dilakukan Patriakh, tetapi kita dapat mendorong dan menolong anak-anak dan orang lainnya untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang berarti dalam hidup mereka. 

Report this page